Assalamu'alaikum. Sahabat yay...
Wah sudah masuk bulan Ramadhan yaaaa, semoga ibadahnya tetap membara hingga akhir. hehe
Oh iya ane juga mau minta maap atas segala khilaf terutama maaf karena sudah lama tidak menulis diblog. Maafin ya...
Kali ini ane mau berbagi pengalaman prihal agenda yang lalu, tepatnya Ahad, 30 April 2017. Sudah hampir sebulan ya, tapi tak apa kan niatnya berbagi jadi tak akan jadi basi #alibi
Agenda yang diselenggarakan oleh PKS Lampung bertepatan di sebuah cafe rahasia di sekitaran rajabasa, karena rahasia maka ane gak bakal kasih tau. Acara ini tujuanya mengajak kaum muda wilayah Lampung untuk peduli dengan dunia Literasi dan Kepenulisan. Dilengkapi dengan Penulis-penulis hebat dan juga seorang pemilik salah satu penerbit buku yang sudah mengudara. Cieee...
Acara dibagi menjadi dua sesi. Pertama seminar bersama beberapa penulis.
1. Umi Naqiyyah Syam, yang nama aslinya sama seperti ane *semoga karir kepenulisannya pun sama* "Yayuk", beliau kartini masa kini yang tetap melakukan tugas sebagai seorang IRT tetapi juga aktif didunia kepenulisan, bahkan umi adalah seorang pencetus "Tapis Blogger" sebuah komunitas yang hobi di dunia tulis menulis diblog. Oh ya Umi pula membrand dirinya sebagai SMART MOM kereeen yaaa! Umi juga kasih beberapa tips untuk konten yang bisa masuk di blog...
a. Konten yang menghibur
b. Sharing Pengalaman
c. Membantu Memecahkan Masalah
d. Aktual
e. Berbagi Tips dan Tutorial
dan Umi mengingatkan bahwa KONTEN IS KING. Jadi perhatikan konten istilahnya kalau dirumah kita ada tamu kudu, musti, wajib kasih yang terbaik, baik dari segi pelayanan hingga hidangan...
2. Umi Izzah Anisa, umi ini juga gak kalah keren dengan umi Naqi. Karya Umi Izzah sudah sangat banyak yang fokus tulisannya pada Cernak (cerita anak). Beliau ternyata penulis dari buku sepupu yang pernah aku pinjem, kalau tidak salah, ada karya umi yang judulnya 10 Pahlawan Islam *kalau salah mohon koreksi hehe* wah itu buku bener-bener inspiratif dan membuat ane lebih cepat ingat dibanding buku dewasa tentang para pahlawan Islam yang terkesan membosankan. Satu hal yang paling terkesan dan masih terngiang "Suka Membaca adalah kuncinya"
3. Kak Suwanda, berbeda dengan kedua umi yang diatas *jelaslah ini cwok* kakak ini merupakan salah satu tokoh FLP Lampung yang sangat menginspirasi. Kiprahnya didunia tulis menulis sudah dilalui dari puluhan tahun silam. Beliau mengingatkanku dengan ungkapan lama seorang Imam besar,
"Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah seorang penulis" -Imam Al-Ghazali-
"Ikatlah ilmu dengan menulis" -Ali Bin Abi Thalib-
dua kalimat mujarab ini mampu membuat ku kembali bergairah untuk bercimpung didunia tulismenulis.
4. Kak Ikhsan, seorang owner Penerbit Aura yang awalnya aku menilai akan promisi ini dan itu terkait produknya. Tapi hehe ane salah besar *kak maafin ya* dari yang dipaparkan Kak Iksan lebih kepada menjaga semangat untuk menulis dan menjelaskan proses penerbitan buku di penerbitan mayor dan minor. Penjelasan yang diberikan oleh Kak Iksan membuatku mengerti tentang teknis pembuatan buku yang ternyata banyak prosesnya. Oh iya Kak Ikhsan juga orang yang hebat, usaha yang dirintisnya dari nol kini menjadi salah satu penerbit yang terbilang sukses.
Berakhirlah sesi pertama yang dijeda dengan sholat dzuhur dan makan siang bersama. Ini adalah acara seminar dan workshop kepenulisan yang sangat-sangat baik yang pernah ane temui. Gimana gak baik banget, kita GRATISAN dampet makan AYAM BAKAR pula dan yang paling penting ada FOLLOW UP untuk melihat sejauh mana perkembangan kami *anak piyik* setelah mengikuti acara ini.
Untuk sesi kedua ane gak ikut karena ada agenda dikampus. Hiks. Dan ane berharap followup berjalan sebagaimana mestinya karena ane sendiri seorang penulis yang angin-anginan butuh terus bimbingan dan dorongaan. *emang gak mandiri sih kesannya tapi apalah daya diriku yang harus di genggam saat harus melangkah untuk menyebrang jalan* #apaansih hahah
Setelah satu minggu berlalu akhirnya kami dimasukkan dalam satu grup wa. Dan taaaaraaaa ada Umi Naqi sebagai mentor dalam setiap kelas menulis. Alhamdulillah ini adalah tugas dalam kelas Blog.
Cc. Umi, mohon koreksi ya Umi...
Akhirnya sampai diujung dan maafkan jika ada salah dalam penulisan baik EYD ataupun kesalahan nama diatas. Ane pamit dan semoga kedepannya ane lebih komit dalam mengelola blog ini.
Met rehat
Wassalamu'alaikum. Sahabat yay....
Wah sudah masuk bulan Ramadhan yaaaa, semoga ibadahnya tetap membara hingga akhir. hehe
Oh iya ane juga mau minta maap atas segala khilaf terutama maaf karena sudah lama tidak menulis diblog. Maafin ya...
Kali ini ane mau berbagi pengalaman prihal agenda yang lalu, tepatnya Ahad, 30 April 2017. Sudah hampir sebulan ya, tapi tak apa kan niatnya berbagi jadi tak akan jadi basi #alibi
Agenda yang diselenggarakan oleh PKS Lampung bertepatan di sebuah cafe rahasia di sekitaran rajabasa, karena rahasia maka ane gak bakal kasih tau. Acara ini tujuanya mengajak kaum muda wilayah Lampung untuk peduli dengan dunia Literasi dan Kepenulisan. Dilengkapi dengan Penulis-penulis hebat dan juga seorang pemilik salah satu penerbit buku yang sudah mengudara. Cieee...
Acara dibagi menjadi dua sesi. Pertama seminar bersama beberapa penulis.
1. Umi Naqiyyah Syam, yang nama aslinya sama seperti ane *semoga karir kepenulisannya pun sama* "Yayuk", beliau kartini masa kini yang tetap melakukan tugas sebagai seorang IRT tetapi juga aktif didunia kepenulisan, bahkan umi adalah seorang pencetus "Tapis Blogger" sebuah komunitas yang hobi di dunia tulis menulis diblog. Oh ya Umi pula membrand dirinya sebagai SMART MOM kereeen yaaa! Umi juga kasih beberapa tips untuk konten yang bisa masuk di blog...
a. Konten yang menghibur
b. Sharing Pengalaman
c. Membantu Memecahkan Masalah
d. Aktual
e. Berbagi Tips dan Tutorial
dan Umi mengingatkan bahwa KONTEN IS KING. Jadi perhatikan konten istilahnya kalau dirumah kita ada tamu kudu, musti, wajib kasih yang terbaik, baik dari segi pelayanan hingga hidangan...
2. Umi Izzah Anisa, umi ini juga gak kalah keren dengan umi Naqi. Karya Umi Izzah sudah sangat banyak yang fokus tulisannya pada Cernak (cerita anak). Beliau ternyata penulis dari buku sepupu yang pernah aku pinjem, kalau tidak salah, ada karya umi yang judulnya 10 Pahlawan Islam *kalau salah mohon koreksi hehe* wah itu buku bener-bener inspiratif dan membuat ane lebih cepat ingat dibanding buku dewasa tentang para pahlawan Islam yang terkesan membosankan. Satu hal yang paling terkesan dan masih terngiang "Suka Membaca adalah kuncinya"
3. Kak Suwanda, berbeda dengan kedua umi yang diatas *jelaslah ini cwok* kakak ini merupakan salah satu tokoh FLP Lampung yang sangat menginspirasi. Kiprahnya didunia tulis menulis sudah dilalui dari puluhan tahun silam. Beliau mengingatkanku dengan ungkapan lama seorang Imam besar,
"Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah seorang penulis" -Imam Al-Ghazali-
"Ikatlah ilmu dengan menulis" -Ali Bin Abi Thalib-
dua kalimat mujarab ini mampu membuat ku kembali bergairah untuk bercimpung didunia tulismenulis.
4. Kak Ikhsan, seorang owner Penerbit Aura yang awalnya aku menilai akan promisi ini dan itu terkait produknya. Tapi hehe ane salah besar *kak maafin ya* dari yang dipaparkan Kak Iksan lebih kepada menjaga semangat untuk menulis dan menjelaskan proses penerbitan buku di penerbitan mayor dan minor. Penjelasan yang diberikan oleh Kak Iksan membuatku mengerti tentang teknis pembuatan buku yang ternyata banyak prosesnya. Oh iya Kak Ikhsan juga orang yang hebat, usaha yang dirintisnya dari nol kini menjadi salah satu penerbit yang terbilang sukses.
Berakhirlah sesi pertama yang dijeda dengan sholat dzuhur dan makan siang bersama. Ini adalah acara seminar dan workshop kepenulisan yang sangat-sangat baik yang pernah ane temui. Gimana gak baik banget, kita GRATISAN dampet makan AYAM BAKAR pula dan yang paling penting ada FOLLOW UP untuk melihat sejauh mana perkembangan kami *anak piyik* setelah mengikuti acara ini.
Untuk sesi kedua ane gak ikut karena ada agenda dikampus. Hiks. Dan ane berharap followup berjalan sebagaimana mestinya karena ane sendiri seorang penulis yang angin-anginan butuh terus bimbingan dan dorongaan. *emang gak mandiri sih kesannya tapi apalah daya diriku yang harus di genggam saat harus melangkah untuk menyebrang jalan* #apaansih hahah
Setelah satu minggu berlalu akhirnya kami dimasukkan dalam satu grup wa. Dan taaaaraaaa ada Umi Naqi sebagai mentor dalam setiap kelas menulis. Alhamdulillah ini adalah tugas dalam kelas Blog.
Cc. Umi, mohon koreksi ya Umi...
Akhirnya sampai diujung dan maafkan jika ada salah dalam penulisan baik EYD ataupun kesalahan nama diatas. Ane pamit dan semoga kedepannya ane lebih komit dalam mengelola blog ini.
Met rehat
Wassalamu'alaikum. Sahabat yay....
COMMENTS