Persiapan menikah untuk wanita
![]() |
Yuk jadi berlian bukan arang/ Unsplash/ Tayler Nix |
Assalamualaikum Sobat Yay
Yuk jadi berlian bukan arang. Maksudnya apaan ? Yuk baca lebih jauh maksudnya gimana sih. Peringatan 18+
Disini bakal dijelasin gimana sih kita sebagai perempuan harus jadi berlian yang sinarnya memancar, bukan malah jadi batu arang yang terlihat kusam dan murahan dalam proses mencari jodoh impian.
Yaampun lama sekali tidak update isi blog huhuhu. kalian kangen gak sih ?
Udah jujur aja, pasti perasaannya B aja kan haha. Oh iya doain Ane istiqomah bakal nulis ya biar gak mubazir blognya dan pastinya bisa kasih sesuatu untuk kalian semua :)
Kali ini Ane mau kasih rangkuman materi #bekal penantian yang masih anget banget dari Ummu Balqis.
Bagi yang belum tahu siapa Ummu Balqis. Cek instagramnya ya @ummubalqis.blog. Pasti dijamin akan banyak banget manfaat yang bisa kita dapat.
Nah, baru pertama banget nih Ane ikut kelasnya hihi dan baru tau juga kalau ternyata cara penyampaian Ummu itu Beh! mood banget! dari yang tadinya ngantuk parah langsung on bahkan Ane bisa langsung semangat nulis isi blog. Lebay gak sih wkwk tapi beneran!
Kebayang kan, energi positifnya besar banget sampe tertular walaupun cuman lewat zoom meeting.
Ummu menjelaskan banyak banget dan lengkap banget persoal fiqh penantian. Langsung kebayang kan fiqh penantian apaan ?
Namanya penantian pasti ngarahnya ke jodoh dan cara dapetnya. Jadi dalam kelas ini Ane belajar dan diingatkan kembali perlunya ilmu untuk mempersiapkan pernikahan.
Ets, tolong! bukan maksud akan nikah dalam waktu dekat, hanya saja menyiapkan lebih dini agar Siap Eaa.
Gini aja deh, kita langsung ke inti materi aja ya.
#Bekal Penantian
Cung! yang udah punya niatan untuk menikah atau yang kepingin menikah.
Bersyukur ya, karena ternyata keinginan untuk menikah itu sebagai tanda fitrah kita terjaga.
Hal itu udah Allah jelasin di suratnya Az-Zahriat ayat 49
وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.
Lalu Allah kembali perjelas kalau rasa ketertarikan itu ada di suratnya Ali Imran ayat 14
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).
Nah, rasa keinginan sudah ada. Terus gimana menilai kita sudah sanggup menikah ?
Jawabannya, kita sudah selesai dengan diri sendiri maksudnya sudah mengenal diri dan berdamai dengan diri. Kita juga harus paham hakikat menikah itu apa dan tujuannya untuk apa.
Kalau tujuannya untuk menentramkan jiwa itu boleh kok! karena Allah jelasin di surat Ar-rum ayat 21
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir."
Tapi, kita perlu ingat tujuan besarnya bukan itu :" tapi pasangan menjadi teamwork yang kompak untuk menjauhkan keluarga dari api neraka. Ini ada di surat At-tahrim ayat 6
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Terus nih, kalau belum menikah juga gimana ?
Ummu menjelaskan alasan kenapa belum menikah dibagi menjadi dua faktor.
1. Faktor Internal
Faktor internal bisa dibilang urusannya dengan diri kita sendiri. Persoal belum berdamai dengan diri sendiri, belum siap mental, juga bingung mulai dari mana.
2. Faktor Eksternal
Beda lagi perihal eksternal yang kaitannya dengan orang disekitar kita, yang memberikan Judgement kalau kita terlalu pemilih dan lain sebagainya.
Dan ini kalimat Ummu paling favorit "Kita perlu tunjukkan keseriusan menikah sama Allah, dengan belajar parenting, perbaiki bacaan quran, perbaiki sholat, mengindari baperan, iriirian, insecure, Dan jauh-jauh dari maksiat"
Tapi kalau sudah selesai dengan diri sendiri dan jodoh belum datang juga, kita harus apa ?
Kita harus ingat tentang konsep Jodoh. Jodoh itu murni ketetapan Allah dan urusan Allah. Jadi kalau belum kunjung menemukan yang tepat baiknya berbaik sangka dengan Allah.
Lihat deh, menikah itu termasuk amalan mencari Ridho Allah, kalau belum juga Allah dikasih kesempatan menikah jadi gak usah bersedih. Kita bisa mencari amal lain yang masih terbuka lebar seperti berbakti dengan kedua orang tua, menjadi volunteer, berbagi banyak hal dan lainnya.
Terus lakukan hal positif yang meningkatkan nilai kita. Oke!
Tapi nih semasa penantian jangan pasif, pesimis, apatis. Walaupun belum juga datang jodohnya, kita sebagai manusia perlu banget yakin dan optimis dengan terus melalukan penjemputan jodoh.
Penjemputan Jodoh?
1. Persiapkan diri menjadi pribadi yang semakin dewasa
- Konsep diri yang kuat, maksudnya jika kalian mengambil keputusan dan ternyata salah kalian bisa bertanggung jawab dengan mengakui "Okay. It's totally my fault", punya hubungan sosial yang sehat dan jangka panjang, udah gak baperan apalagi persoal insecure fisik dan dunia.
- Memiliki kematangan emosional
- Mampu memiliki pandangan yang logis dan masuk akal
2. Menjaga kehormatan
Menjaga kehormatan diri (puasa yee) kalau ngeliat oppa oppa korea bawaanya mau bersandar di pundak wkwk
3. Perluas pergaulan dengan orang shalih/ sholiha
Begaul dengan orang sholih bisa mengajak kita mengerjakan amal ma'ruf nahi munkar dan mengingatkan banyak hal. Bisa jadi jodoh kamu melewati perantara mereka juga lho. Wah!
Ayo kita jadi perempuan yang bisa memancarkan kebaikan dengan menunjukkan akhlakul karimah kepada siapapun juga. Dengan kita terus menjadi baik bisa jadi salah satu teman mereomendasikan kamu dengannya Cieee.
Intinya, apa yag perlu dilakukan
- Perbaiki niat
- Tambah iman
- Tambah ilmu
- Tambah relasi
- Tambah ikhtiar
Udah sekarang fokus perbaiki diri, kosongin hati biar nanti kalau ada yang dateng, penilaian kita tentang dia akan lebih objektif.
Menimbang baik dan buruknya untuk masa depan kelak.
Karena kita perempuan itu gampang banget untuk jatuh hati. Ya kan?! dikasih perhatian dengan terus-terusan aja pasti langsung meleleh hatinya (Ini Mamake juga pernah bilang)
Karena banyak banget kisah terdahulu, perempuan menikah tanpa dasar cinta tapi ya lama-lama bakal cinta juga beda dengan laki-laki yang lebih sulit hatinya di goyahkah wkwk
Jadi tipsnya pastikan calon kita (laki-laki) memiliki kecendruan kepada kita. Penting banget! karena laki-laki yang udah punya kecendruan akan lebih berusaha membuat wanitanya bahagia eaaaa dan gak lagi tuh lirik sana sini :'
Pilihannya mau pacaran atau taaruf terserah! tapi perlu diinget kita harus menjemput jodoh dengan cara yang baik. Allah memang sudah menetapkan dengan siapa kita berjodoh tapi kita yang menentukan ingin menjemputnya dengan cara yang Allah sukai atau tidak. Okeokee
Oh iya pacaran dan ta'aruf keduanya ada peluang kita diboongin makanya perlu cek recheck dengan teliti ya, caranya
- Tanya orang terkekat atau yang pernah bekerjasama dengannya
- Ajak pergi dengan ayah kita dalam perjalanan jauh
Wah panjang juga ternyata, pokoknya tetep semangat ya, harus yakin sama Allah, jodoh terbaik sudah Allah siapkan tinggal kita persiapin diri untuk fokus pada perbaikan diri, ikhtiarnya, berdoa panjangnya.
Semoga Allah memudahkan jalan kalian menemukan jodoh impian yang bisa bersama meraih ridhoNya ya. Aamiin....
COMMENTS